Pada hari Rabu, 25 April 2018 diadakan Praktikum Lapangan Parasitologi yang diadakan di desa Kalisalak Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. Dibimbing oleh Dosen Pengampu Dr. dr. Tutik Ida Rosanti, M.Kes, serta didampingi Pengaminsitrasi Laboratorium Histologi dan Parasitologi Drs Wahyu Mulyono dan Wahyu Budiarsi, SH. dan diikuti oleh 3 mahasiswa Peminatan Kedokteran Lingkungan. Notulensi sebagai berikut.
1. Pada pukul 08.30 WIB, dilakukan pembekalan tentang tata cara koleksi larva nyamuk dengan berbagai metode oleh Dr. dr. Tutik Ida Rosanti, M.Kes.
2. Berangkat ke lokasi sesuai dengan tujuan koleksinya, yaitu untuk beternak nyamuk (rearing), makan penangkapan dillakukan sewaktu-waktu dengan metode survey yang bebas, tetapi dapat mengumpulkan banyak larva.
3. Lokasi 1 di hutan pinus Kalibacin-Banyumas, larva diperoleh dari breeding place yaitu genangan air di tempat penampungan getah pinus, air genangan tersebut dituang ke beaker glass kemudian dituang ke botol dan diberi label yang berisi keterangan lokasi, tanggal, dan jenis breeding place. Cara tersebut diung hingga mendapat 3 botol dari tempat penampungan getah pinus yang berbeda.
4. Lokasi 2 di sekitar rumah warga di Desa Kalisalak-Banyumas. Larva diperoleh dari 3 tempat berbeda :
Air genangan di dalam gentong yang terletak di samping rumah warga (botol 4),
Air genangan di ember besar tak terpakai di belakang rumah warga (botol 5),
Air genangan di ember kecil tak terpakai bekas tempat pencucian ember untuk penampungan panen gula di pohon kelapa (botol 6). Warna air di ember sangat keruh sehingga kita sempat kesulitan untuk mengambil koleksi larva nya. Sehingga air tersebut harus kita saring dahulu kemudian kita masukkan larva ke beaker glass,
5. Masing-masing dari breeding place dituang ke beaker glass untuk memastikan terdapat larva yang akan dikoleksi, setelah didapatkan larva nya kita tuang ke botol yang berbeda-beda dari tiap-tiap breeding place, masing-masing botol diberi label yang berisi keterangan lokasi, tanggal, dan jenis breeding place.
6. Setelah tiba di laboratorium Parasitologi FK Unsoed Purwokerto, masing-masing botol dituang ke beaker glass, kemudian dilakukan identifikasi terhadap pupa dan larva dengan meletakkan pupa atau larva ke object glass selanjutnya diperiksa di bawah mikroskop (ditemukan larva dan pupa Aedes aegypti).
7. Sebagian koleksi tersebut dituang ke Erlenmeyer dan ditutup dengan plastic klip untuk mendapatkan nyamuk dewasa yang selanjutnya akan dibuat preparat untuk identifikasi