Program Studi Magister Biomedis  adalah program S2 yang berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Pendirian program diawali dengan pengajuan proposal pada tahun 2016 bersamaan dengan turunnya akreditasi ‘A’ LamPTKes pada program S1 dan profesi. Tidak lama kemudian, tepatnya bulan Februari 2017, nota persetujuan atas proposal pendirian S2 Biomedis FK Unsoed disetujui oleh Dirjen terkait di Kemenristek Dikti. Selanjutnya penyelenggaraan pendidikan akan dilaksanakan sesuai dengan turunnya SK definitif yaitu SK Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No 362/KPT/I/2017 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Biomedis Program Magister pada Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto, pertanggal  19 Juni 2017.

Setelah mengajukan dokumen akreditasi untuk yang pertama kalinya, S2 Biomedis FK Unsoed akhirnya secara resmi mendapatkan status akreditasinya, yaitu B (BAIK) dengan nomor SK 0292/Lam-PTKes/Akr/Mag/VI/2019, tertanggal 29 Juni 2019.

Saat ini terdapat beberapa peminatan utama yaitu : Kedokteran (Lingkungan), Biomedis Umum dan Fitofarmakologi.

Pendekatan keilmuan dapat dikaji dari berbagai research field baik pada fokus kajian klinis, komunitas, maupun pendekatan laboratoris. Kajian dan fokus penelitian dapat melalui departement based seperti Anatomi, Fisiologi, Biokimia, Histologi, Mikrobiologi, Farmakologi, Farmasi, PA-PK, Biologi molekuler, Kedokteran klinis, maupun kedokteran komunitas.

Seiring dengan perkembangan ilmu maka fokus ilmu mengacu pada konsep translational research-penelitian diupayakan interdisipliner dengan tujuan utama keterpakaian ilmu biomedis pada tatalaksana permasalahan kedokteran dan kesehatan.

Gelar

M.Biomed (Master of Biomedicine) atau (Magister Biomedis)